Melakukan
verifikasi website atau blog di Google Webmaster meskipun tidak wajib
namun cukup penting dilakukan karena disamping berguna untuk melakukan
analisa struktur dan performance agar sesuai dengan standar guidelines
Google juga akan memudahkan ketika suatu saat situs Anda mengalami problem deindex Google Panda
yang dalam waktu dekat akan diberlakukan untuk pencarian lokal sehingga
bisa melakukan proses reconsideration. Perlu Anda ketahui, jika situs
Anda tidak terverifikasi di Google Webmaster, maka Anda tidak bisa
melakukan proses ini.Sebenarnya proses verifikasi ini cukup mudah dan pastinya sudah banyak blogger atau webmaster yang paham bagaimana langkah-langkah verifikasinya, namun karena adanya pertanyaan dari pengunjung tentang tutorial verifikasi Google Webmaster dan kebetulan tutorial ini belum pernah saya posting, maka kali ini saya akan jelaskan langkah-langkah verifikasinya.
Sebelum melakukan verifikasi Google Webmaster, sebaiknya pastikan situs atau blog Anda sudah siap secara keseluruhan yang artinya sudah mencapai titik finishing baik dari segi konten, desain dan strukturnya sesuai standar Google. Jika belum, silahkan diselesaikan dulu developnya.
Jika sudah siap, silahkan pelajari bagaimana cara memverifikasinya berikut ini :
- Buka Google Webmaster dan login dengan akun Google Anda. Jika belum punya, silahkan daftar terlebih dahulu.
- Klik “add site” dan masukkan URL situs yang akan Anda verifikasi dan klik “Continue”.
- Pilih “Alternate Methods”.
Di halaman ini Anda akan dihadapkan dengan 3 cara untuk melakukan verifikasi yaitu :
- Link to your Google Analytics account
Untuk melakukan verifikasi dengan cara ini, sebelumnya situs Anda harus sudah terlebih dulu terpasang kode dari Google Analytics dari akun yang sama dengan akun Google Webmaster Anda sehingga spiderbot bisa mengenali situs dan secara otomatis memverifikasinya.
Cara ini lebih simple dan mudah jika Anda sebelumnya sudah menempatkan Google Analytics tracking code pada situs karena tidak perlu memasukkan kode atau mengupload file apapun. Dua cara selanjutnya adalah yang harus digunakan jika Anda belum menggunakan Google Analytics.
- Upload an HTML file to your server
Untuk melakukan verifikasi dengan cara ini, Anda perlu mendownload sebuah file HTML yang berisi kode verifikasi Google dan menguploadnya ke folder domain situs Anda yang bisa dilakukan melalui Cpanel atau menggunakan FTP software seperti Filezilla.
Setelah mengupload, Anda perlu mengakses file tersebut melalui browser untuk memastikannya file telah terupload dengan benar lokasinya sesuai instruksi.
- Add a meta tag to your site’s home page
Untuk melakukan verifikasi dengan cara ini, Anda perlu mencopy kode verifikasi yang diberikan dan paste ke file source code situs Anda tepatnya di antara tag <head> dan tag </head>.
Untuk blog WordPress, kode tag ini bisa Anda temukan di file header.php yang bisa diakses melalui Appearance – Editor dan pilih file header.php
Selain itu, pengguna WordPress yang tidak mau ribet berurusan dengan kode HTML dan PHP bisa menggunakan plugin All In One Webmaster untuk menempatkan kode verifikasi secara otomatis pada file header.php. Dengan cara ini, maka proses penempatan kode verifikasi akan dilakukan oleh plugin tersebut sehingga tidak perlu utak-atik source code yang lebih rumit bagi newbie.
Setelah Anda melakukan cara verifikasi di atas tersebut, selanjutnya tinggal klik tombol “Verify” dan selanjutnya setelah verifikasi sukses, Anda bisa mensubmit sitemap situs Anda sekalian jika ada. Untuk pengguna WordPress, bisa menggunakan plugin Google XML Sitemap dan URL sitemap blog bisa diakses di http://namadomain.com/sitemap.xml. Ganti namadomain.com dengan domain blog Anda terlebih dahulu.
Sumber: http://handokotantra.com/tutorial-verifikasi-situs-di-google-webmaster.html#ixzz22E3J5ze4
